Skripsi/Tugas Akhir
Penerapan Metode Weigthed Moving Average dalam Pengendalian Distribusi Roti Yappay ke Sejumlah Outlet pada Toko Yappay Minasa Upa Makassar
ABSTRAK
Toko YAPPAY memproduksi roti di kantor pusat dan didistribusikan sejumlah outlet yang tersebar di berbagi lokasi untuk diolah di outlet menjadi roti bakar sesuai dengan pesanan konsumen. Proses pendistribusian roti tidak dikendalikan dengan metode sehingga sering terjadi kekurangan atau kelebihan stok roti di outlet. Tujuan penelitian adalah membangun sistem informasi laporan penjualan dan stok roti berbasis web, dan mengimplementasikan metode Weighted Moving Average (WMA) untuk meramalkan jumlah penjualan roti pada cabang sebagai patokan untuk mendistribusikan roti ke setiap cabang. Penelitian ini menghasilkan tiga puluh (3) modul/form dan tujuh (7) output. Hasil implementasi metode WMA didapatkan rata-rata penjualan roti sebesar 133,05 roti dengan nilai error MAPE sebesar 4,09% (Peramalan sangat baik) untuk peramalan menggunakan periode paramalan 5 minggu, ata-rata penjualan roti sebesar 132,53 roti dengan nilai error MAPE sebesar 4,08% (Peramalan sangat baik) untuk periode 6 minggu, dan ratarata penjualan roti sebesar 132,21 roti dengan nilai error MAPE sebesar 9,96% (Peramalan sangat baik) untuk periode peramalan 7 minggu. Hasil pengujian sistem menggunakan metode black-box testing didapatkan hasil bahwa semua modul yang ada dalam sistem telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Kata Kunci: Sistem, Pengendalian, Distribusi, Weighted Moving Average
ABSTRACT
The YAPPAY shop produces bread at the head office and distributes it to a number of outlets spread across various locations to be processed at the outlet into toast according to consumer orders. The bread distribution process is not controlled methodically, so there is often a shortage or excess of bread stock at outlets. The aim of the research is to build a web-based bread sales and stock reporting information system, and implement the Weighted Moving Average (WMA) method to predict the number of bread sales at branches as a benchmark for distributing bread to each branch. This research produced thirty (3) modules/forms and seven (7) outputs. The results of implementing the WMA method showed that the average bread sales were 133.05 loaves with a MAPE error value of 4.09% (very good forecasting). For forecasting using a 5 week forecasting period, the average bread sales was 132.53 loaves with an error value MAPE was 4.08% (very good forecast) for a 6 week period, and average bread sales were 132.21 loaves with a MAPE error value of 9.96% (very good forecast) for a 7 week forecasting period. The results of system testing using the black-box testing method showed that all modules in the system worked as expected.
Keywords: System, Control, Distribution, Weighted Moving Average
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: [email protected]
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS