Skripsi/Tugas Akhir
Pemanfaatan IoT dalam Monitoring Ketinggian Kendaraan pada Uji Coba KIR UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Makassar
ABSTRAK
Berlebihnya ketinggian kendaraan bermotor khususnya mobil box seringkali menjadi permasalahan di jalan raya karena dapat membahayakan pengguna jalan serta supir itu sendiri maka harus melakukan pengujian kir setiap 6 bulan sekali. Kir (dalam bahasa belanda keur) merupakan rangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya, khususnya bagi kendaraan yang membawa angkutan penumpang dan barang, maka dari itu Teknologi IoT dibutuhkan dalam pengukuran yang akurat dan efisien dengan menggunakan sensor yang terhubung ke jaringan internet dan mengirimkan data secara real-time. Untuk menguji keakuratan sensor dalam mengukur ketinggian digunakan metode MAPE (Mean Absolute Persentage Error) dan dari hasil pengujian perangkat pada alat mengukur ketinggian kendaraan menggunakan Sensor Ultrasonic Berbasis Android dengan menguji sensor ultrasonic menggunakan 4 objek yang berbeda, bahwa sensor berkerja sesuai dengan yang diharapkan dengan nilai Rata-Rata MAPE 2,60% dengan hasil pengukuran sangat akurat dari batas ketinggian 4,200 mm yang di tentukan.
Kata Kunci: Ketinggian Kendaraan, Uji Kir, Teknologi IoT
ABSTRACT
The excessive height of motor vehicles, especially box trucks, often poses a problem on the roads as it can endanger road users and the drivers themselves. Therefore, a mandatory vehicle inspection (known as "kir" or "keur" in Dutch) must be conducted every six months. Kir is a series of activities to perform motor vehicle tests as a sign that the vehicle is technically fit for use on the road, especially for vehicles carrying passengers and goods. Hence, IoT technology is required for accurate and efficient measurements using sensors connected to the internet, transmitting data in real-time. To test the accuracy of the sensors in measuring height, the Mean Absolute Percentage Error (MAPE) method was used. The device for measuring vehicle height utilized an Android-based Ultrasonic Sensor. The ultrasonic sensor was tested using four different objects, and it performed as expected, with an average MAPE value of 2.60%. This demonstrates highly accurate measurement results within the specified height limit of 4.200 mm.
Keywords: Vehicle Height, Kir Test, IoT Technology
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: [email protected]
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS