Skripsi/Tugas Akhir
Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Menggunakan TOPSIS pada Kampus Polbantang Gowa Berbasis Web
ABSTRAK
Sistem Pendukung Keputusan atau SPK merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk melakukan kalkulasi pada sebuah perhitungan data sebagai pembantu dalam mengambil sebuah keputusan. Sistem pendukung keputusan pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil menggunakan Metode Topsis pada Kampus Polbangtan Gowa berbasis web didasari pada penemuan masalah yang terdapat pada kampus tersebut di mana proses penentuan CPNS masih dilakukan secara penunjukan langsung yang tentunya hal ini memberikan kesan ketidakakuratan dalam melakukan pemilihan kandidat CPNS. Dengan dibuatnya SPK ini akan membantu pihak yang bersangkutan agar selektif berdasarkan penilaian yang diambil dari sampel data dari setiap tenaga honorer yang tentunya lebih bersifat transparan dan juga sesuai dengan kemampuan para tenaga honorer, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kekeliruan dalam penentuan CPNS. Pada proses perhitungan penilaian dari hasil dibagi ke dalam dua jenis, yaitu 0.30 ke atas dengan keterangan lulus dan 0.29 ke bawah dengan keterangan tidak lulus. Dari sepuluh data sampel yang kami gunakan, 7 tenaga honorer dengan keterangan lulus atau berhak menjadi kandidat CPNS dan 3 tenaga honorer dengan keterangan tidak lulus. Diharapkan dengan dibuatnya Sistem Penunjang Keputusan ini, diharapkan dapat membantu pihak pengelola pegawai pada Kampus Polbangtan untuk mengambil keputusan ke depannya. Sehingga proses penyeleksian yang dilakukan lebih efisien dan juga mengurangi resiko kekeliruan pemilihan kandidat CPNS pada Kampus Polbangtan Gowa.
Kata Kunci: SPK, Topsis, Polbangtan Gowa, Honorer, CPNS
ABSTRACT
A decision support system or SPK is a method that is often used to perform calculations on data calculations as an aid in making a decision. The decision support system for hiring honorary staff to become civil servant candidates using Topsis Method on the Gowa Polbangtan campus is web-based based on finding problems that exist on the campus where the process of determining cpns is still carried out by direct appointment which of course this gives the impression of inaccuracy in selecting cpns candidates. Making this SPK will help the parties concerned to be selective based on assessments taken from sample data from each honorary worker which is of course more transparent and also in accordance with the abilities of the honorary staff, so as to minimize the occurrence of mistakes in determining cpns. In the process of calculating the assessment, the results are divided into two types, namely 0.30 and above with a pass statement and 0.29 down with a failed statement. Of the ten sample data that we used, 7 honorary workers with certificates of passing or were entitled to become CPNS candidates and 3 honorary workers with no graduation certificates. It is hoped that by making this decision support system, it is hoped that it can help employee managers at the Polbangtan campus to make decisions going forward. So that the selection process is carried out more efficiently and also reduces the risk of mistakes in selecting cpns candidates on the Polbangtan Gowa campus.
Keywords: SPK, Topsis, Polbangtan Gowa, Honorary, CPNS
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: [email protected]
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS