Skripsi/Tugas Akhir
Analisis Sebaran Penyakit Gigi dan Mulut Berbasis DBSCAN
ABSTRAK
Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu penyakit yang mempunyai dampak serius bagi kesehatan dan tidak dapat diabaikan begitu saja. Gigi merupakan organ tubuh yang bertugas untuk mengunyah makanan dan juga dapat menjadi sarang kotoran, mulut merupakan tempat terjadinya proses pencernaan makanan dimana tidak menutup kemungkinan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Jika kesehatan mulut dan gigi tidak dijaga, maka resiko penyakit atau masalah kesehatan lainnya akan meningkat. Berdasarkan data rekam medik Rumah Sakit Khusus Daerah Gigi dan Mulut (RSKDGM) pada tahun 2020, penderita penyakit gigi dan mulut sebanyak 10,359 ribu jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran penyakit gigi dan mulut menggunakan metode DBSCAN. Dengan menggunakan metode DBSCAN, untuk menganalisis data dari kecamatan Makassar, Mariso, Rapocini dan Mamajang dengan data sebanyak 876 diperoleh 20 cluster dan 59 noise. Di mana cluster terbanyak berada pada cluster 7 dengan jumlah data 258 data, dengan daerah yang paling sering mengalami penyakit gigi dan mulut adalah kecamatan Rapocini dengan jumlah data sebaran 335 data dimana penyakit terbanyak adalah pulpitis dengan jumlah 129 data.
Kata Kunci : Penyakit Gigi dan Mulut, Cluster, Noise, DBSCAN, RSKDGM
ABSTRACT
Dental and oral disease is a disease that has a serious impact on health and cannot be ignored. Teeth are organs in the body that are responsible for chewing food and can also be a nest of dirt, the mouth is a place for the process of digestion of food which does not rule out the possibility of being a breeding ground for bacteria. If oral and dental health is not maintained, then the risk of disease or other health problems will increase. Based on medical record data at the Special Dental and Oral Regional Hospital (RSKDGM) in 2020, there were 10,359 thousand people with dental and oral diseases. This study aims to analyze the distribution of dental and oral diseases using the DBSCAN method. By using the DBSCAN method, to analyze data from Makassar, Mariso, Rapocini and Mamajang sub-districts with 876 data obtained 20 clusters and 59 noise. Where the most clusters are in cluster 7 with a total data of 258 data, with the area most frequently experiencing dental and oral disease is the district of Rapocini with a total data distribution of 335 data where the most disease is pulpitis with a total of 129 data.
Keywords: Dental and Oral Disease, Cluster, Noise, DBSCAN, RSKDGM
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: [email protected]
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS