Skripsi/Tugas Akhir
Sistem Absensi dan Monitoring Kehadiran Siswa Menggunakan Metode Location Based Service (LBS) (Studi Kasus: SMA Negeri 15 Makassar)
ABSTRAK
SMA Negeri (SMAN) 15 Makassar atau, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Sama dengan SMA umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 15 ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X sampai XII. Sistem absensi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan sekolah, universitas, pabrik, perkantoran, rumah sakit dan tempat lainnya yang menggunakan absensi sebagai tanda kehadiran. Sejalan dengan berkembangnya teknologi, sistem absensi dalam dunia pendidikan umumnya masih dilakukan secara manual, terutama pada sistem absensi di SMA Negeri 15 Makassar. Tidak hanya di sekolah SMA 15 Negeri Makassar, tetapi juga di sekolah-sekolah lain.
Kata Kunci: Sistem Absensi, Siswa, Location Based Service (LBS)
ABSTRACT
SMA Negeri (SMAN) 15 Makassar or, is one of the State Senior High Schools in South Sulawesi Province, Indonesia. Similar to SMA in general, the school education period at SMA Negeri 15 is taken within three academic years, starting from class X to XII.The attendance system has an important role in everyday life, especially in schools, universities, factories, offices, hospitals and other places that use attendance as a sign of attendance. In line with the development of technology, the attendance system in the world of education is generally still done manually, especially in the attendance system at SMA Negeri 15 Makassar. Not only at SMA 15 Negeri Makassar, but also in other schools.
Keywords: Attendance System, Students, Location Based Service (LBS)
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: [email protected]
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS